Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengklaim bahwa Indonesia merupakan pemasok ikan tuna terbesar di dunia. Meningkatnya pasokan ikan tuna terjadi setelah penerapan ditenggelamkannya kapal ilegal fishing di perairan Indonesia.
Selain ikan tuna, Menteri Susi juga mengklaim, kepiting menjadi salah satu komoditas ekspor nomor satu ke Amerika Serikat.
"Indonesia pemasok tuna terbesar di dunia, pemasok kepiting nomor satu terbesar ke Amerika, neraca perdagangan kita nomor satu di Asia Tenggara," ujar Menteri Susi, Selasa (9/4/2019).
Ia mencontohkan, mudahnya mencari ikan tuna di kepulauan Morotai, Maluku dengan hanya memancing bisa mendapat ikan dengan berat puluhan kilogram.
Menteri Susi mengimbau generasi milenial untuk lebih mencintai dan menjaga laut dengan baik untuk menjadikan Indonesia lebih berdaulat.
"Sekarang di Morotai dahulu melihat ikan tuna lima sampai sepuluh kilo saja susah. Sekarang mereka mancing mendapatkan tuna sekitar 90 kilo itu realita yang tidak bisa terbantahkan," tambahnya.
Menteri Susi menambahkan, dengan menenggelamkan kapal ilegal fishing, pasokan ikan cukup melimpah membuat neraca perdagangan Indonesia dalam empat tahun terakhir menjadi nomor satu di Asia Tenggara.
Baca Juga: 4 Tahun Jokowi, Susi Pudjiastuti Tenggelamkan 488 Kapal Asing Pencuri Ikan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember