Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan kebijakannya menenggelamkan kapal asing pencuri ikan kini mendapat banyak dukungan masyarakat. Tetapi Susi menyadari belum semua pejabat mendukung kebijakannya tersebut.
Susi menuturkan, pihak yang mengkritik tindakannya menenggelamkan kapal pencuri ikan paling banyak terjadi saat pertama-tama kebijakan tersebut diterapkan.
"Waktu awal saya hentikan kapal ikan asing, saya tenggelamkan kapal pencuri ikan, semua pada kritik, apriori, sentimen, tapi yang mendukung lebih banyak," ujar Susi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2019).
Menurut Susi, pihak-pihak yang meragukan kebijakannya tersebut adalah sikap skeptis. Ia menyebut sikap seperti itu dapat menghambat pembangunan negara.
"Tapi ada elite yang skeptis. Scepticism adalah penyakit yang tak boleh ada dalam sebuah bangsa yang membangun," jelasnya.
Susi menuturkan, sikap tegas pemerintah terhadap kapal pencuri ikan di laut Indonesia telah meningkatkan produksi ikan tuna di tanah air. Selain itu, Susi mengatakan Indonesia merupakan pemasok tuna terbesar di dunia.
"Selama 4,5 tahun kita pakai komitmen tegas, disiplin, akhirnya Indonesia sebagai pemasok tuna terbesar di dunia," ucap Susi.
Berita Terkait
-
Menteri Susi Sebut 2030 Laut Akan Lebih Banyak Sampah Plastik daripada Ikan
-
DPR Sajikan Minuman Kemasan Plastik, Susi Pudjiastuti Protes
-
Viral Susi Pudjiastuti Nyalakan Rokok untuk Perempuan di Depan Bocah
-
Menteri Susi Tantang RK Buat Perda Larangan Penggunaan Kantong Plastik
-
Menteri Susi Akan Bangun Museum Kapal Ditenggelamkan di Pangandaran
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta