Suara.com - Hari pencoblosan Pilpres dan Pileg 2019 hanya tinggal menunggu beberapa hari lagi. Semakin dekatnya hari pencoblosan tersebut dimanfaatkan oleh Cawapres Sandiaga Uno untuk menjual kembali kepemilikan sahamnya di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).
Berdasarkan keterbukaan informasi di situs resmi BEI, Sandiaga kembali menjual sahamnya sebanyak 5 juta lembar saham.
Artinya, selama April ini saja pasangan dari Capres Prabowo ini sudah menjual sahamnya sebanyak empat kali.
Pertama, Sandiaga menjual sahamnya sebanyak 5 juta lembar saham pada 8 April 2019, lalu kedua Sandiaga menjual 2 juta lembar sahamnya di 9 April 2019.
Ketiga, lebih banyak dari sebelumnya, pada 10 April 2019 Sandiaga menjual sahamnya sebanyak 7 juta lembar saham.
Terakhir, jelang beberapa hari pencoblosan Sandiaga kembali menjual sahamnya sebanyak 5 juta lembar saham.
Untuk penjualan saham yang keempat di harga saham SRTG Rp 3.775 per lembar saham ini, Sandiaga memperoleh dana segar sebesar Rp 18,8 miliar.
Jika ditotal, selama pertengahan April 2019 ini saja dari hasil penjualan sahamnya, Sandiaga telah memperoleh dana segar sebesar Rp 71,7 miliar.
Dengan penjualan saham tersebut, secara otomatis porsi kepemilikan saham Sandiaga di Saratoga pun berkurang.
Baca Juga: Demi Jadi Wapres, Sandiaga Lagi-lagi Lepas Saham Saratoga
Sebelumnya, Sandiaga memiliki 605.365.429 lembar saham kemudian berkurang menjadi 586.365.429 lembar saham.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun