Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat kebutuhan uang tunai pada Ramadan dan Lebaran mencapai Rp 217,1 triliun. Kebutuhan itu naik 13,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 191,3 triliun.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi menyebutkan, kebutuhan di Jabodetabek paling besar yakni Rp 51,5 triliun, kemudian Jawa Timur sebesar Rp 29,9 triliun, Jawa Tengah dan Yogyakarta sebesar Rp 31,1 triliun, dan Jawa Barat serta Banten sebesar Rp 23 triliun. Sisanya di kota-kota lain.
"Bisa kita lihat bahwa uang pecahan besar yang Rp 50 ribu ke atas mencapai 90,8 persen atau sebesar Rp 197,2 triliun sedangkan pecahan kecil 9,2 persen atau Rp 19,9 triliun," kata Rosmaya dalan konferensi pers di Komplek Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (10/5/2019).
Menurut Rosmaya, kenaikan kebutuhan uang tunai tersebut dipengaruhi oleh antisipasi kebijakan libur PNS selama 10 hari mulai 30 Mei hingga 10 hari ke depan.
"Itu ditrigger dengan kenaikan gaji dan tunjangan ASN dan juga THR pegawai swasta sesuai ketentuan UMR ketenagakerjaan dan pemilu mentriger naiknya 13,3 persen," tutur dia.
Rosmaya menambahkan, kebutuhan uang tunai pada Ramadan tersebut empat kali lipat dari kebutuhan hari biasanya. Hal ini dipicu karena ada kenaikan gaji PNS.
"Jadi kenaikan ini khusus untuk bulan Ramadan 4-5 kali dari hari biasa itu karena gajinya pun naik, ada THR dan diambil semua. Bagi-bagi uang," ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global