Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra meprediksi rupiah masih akan tertekan oleh pergerakan dolar Amerika Serikat. Dari pengamatannya, pelemahan rupiah ini dipicu data pertumbuhan GDP kuartal ke-2 AS dirilis lebih bagus dari ekspektasi pasar 2,1 persen vs 1,8 persen.
Selain itu, keputusan Bank Sentral Eropa yang menahan suku bunga memberikan ekspektasi the Fed juga tidak akan terlalu agresif memangkas suku bunga sehingga ini juga mendorong penguatan dolar AS.
Tak hanya itu, pasar akan memperhatikan perkembangan negosiasi dagang AS dan China yang akan berlangsung pekan ini. Pesimisme akan hasil yang memuaskan kedua belah pihak bisa mendorong penguatan dolar AS karena kekhawatiran pasar meningkat.
"Rupiah kemungkinan masih bergerak tipis di kisaran yang sama Rp 13.930 - Rp 14.030 dengan dolar AS bisa sedikit lebih menguat," kata Ariston di Jakarta, Senin (29/7/2019).
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Jumat (26/7/2019) pekan lalu berada di level Rp 14.008 per dolar AS. Level itu melemah dibandingkan Kamis sebelumnya di level Rp 13.977 per dolar AS.
Sementara itu, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Jumat berada di level Rp 14.001 per dolar AS. Posisi itu melemah dibandingkan pada Kamis sebelumnya yang di level Rp 13.986 per dolar AS.
Berita Terkait
-
Jelang Akhir Pekan Rupiah Bakal Keok Hadapi Dolar AS
-
Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Bergerak di Kisaran Rp 13.920 - Rp 13.980
-
Masuk Awal Pekan Penguatan Rupiah Bakal Tertahan
-
Tunggu Hasil RDG BI, Rupiah Masih Akan Berpotensi Menguat
-
The Fed dan BI Hembuskan Isu Pemangkasan Suku Bunga, Rupiah Bisa Tertekan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok