Suara.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati angkat bicara terkait tumpahan minyak milik PT Pertamina di Pesisir Karawang yang meluas hingga ke Kepulauan Seribu.
Nicke menuturkan dari data yang diberikan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Nicke mengklaim pihaknya langsung merespon tumpahan minyak di Kepulauan Seribu.
"Kebetulan juga ibu Menteri memberikan foto-foto (Tumpahan di Kepulauan Seribu) dan kami langsung dari koordinat yang disampaikan Kementerian KKP, kami langsung menjemput bola untuk mengambil oil spill (Tumpahan minyak) yang sudah sampai di Kepulauan Seribu," ujar Nicke di Kementerian KKP, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Ia mengatakan tiupan angin mengakibatkan meluasnya tumpahan minyak hingga ke Kepulauan Seribu.
Namun tumpahan minyak itu terlokalisir, sehingga pengambilan tumpahan minyak menjadi lebih mudah.
"Jadi beberapa hari lalu memang angin agak merubah arahnya dan berpencar sehingga kesana (Kepulauan Seribu).Tapi kalau dilihat, terlokalisir, jadi kita bisa langsung ambil hari ini dan di Pulau Seribu semua itu ada polisi air dan udara yang bergerak disana," ucap Nicke.
Ia pun mengapresiasi Kementerian KKP yang memberikan bantuan dalam hal pemantaun sebaran tumpahan minyak.
Nicke menegaskan pihaknya akan bertanggungjawab untuk memulihkan tumpahan minyak di pesisir Karawang dan daerah terdampak.
"Jadi kemana kalau kita dapat info KKP memberikan bantuan yang luar biasa. Dimanapun titiknya akan kami kejar untuk oil spill ini untuk kami ambil," tandasnya.
Baca Juga: Laut Karawang Tercemar Tumpahan Minyak, Susi Minta Ini ke Pertamina
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Irjen Kementan Kawal Distribusi Bantuan Langsung dari Aceh: Kementan Perkuat Pengawasan
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik