Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal alami koreksi wajar setelah akhir pekan kemarin ditutup menguat 0,12 persen di level 6.282.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, melihat secara teknikal MACD masih berada di area negatif. Meskipun demikian, terlihat bahwa Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.
Di sisi lain, terlihat pola bearish bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.268 hingga 6.255. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.307 hingga 6.332," kata Nafan dalam riset hariannya, Senin (12/8/2019).
Sementara, Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi memprediksi IHSG masih bisa alami penguatan lanjutan.
Secara teknikal, jelas Lanjar, pergerakan IHSG menjenuh dengan membentuk pola bearish counter attack setelah menyentuh resistance Moving Average 50 hari dan bearish trend line.
Indikator Stochastic yang berfluktuatif dan RSI yang bullish momentum masih memberikan signal positif pada pergerakan IHSG selanjutnya.
"Sehingga diproyeksikan IHSG masih akan bergerak melanjutkan penguatannya meskipun terbatas pada rentang pergerakan 6254-6343," kata Lanjar.
Baca Juga: IHSG Masih Betah di Zona Hijau Jelang Akhir Pekan Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu