Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi berada di zona merah setelah kemarin berhasil ditutup menguat 0,64 persen di level 6.276.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan pola gerak IHSG saat ini terlihat sedang melewati fase uji support, potensi kenaikan masih terlihat untuk jangka panjang sedangkan dalam jangka pendek konsolidasi masih akan dilalui oleh IHSG.
"Rilis data perekonomian tentang suku bunga acuan akan turut mewarnai pola gerak IHSG, IHSG hari ini berpotensi menanjak," kata William Surya Wijaya dalam riset hariannya, Kamis (19/9/2019).
Senada dengan William Surya Wijaya, Analis Binartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama juga memprediksi IHSG bergerak menguat.
Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengamati secara teknikal MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Meskipun demikian, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.236 hingga 6.193. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.294 hingga 6334," imbuh Muhammad Nafan Aji Gusta Utama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing