Suara.com - Pembentukan kabinet Jokowi periode 2019-2024 menjadi perbincangan menarik menjelang pelantikan presiden akhir pekan ini, salah satu isu yang menarik adalah pembentukan menteri kabinet.
Tak mau dilupakan, kalangan pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta setidaknya ada 5 menteri yang berasal dari kalangan pengusaha, terutama dalam pos-pos kementerian yang berhubungan dengan dunia usaha, seperti investasi.
"Kalau kami ingin tiga, empat atau lima kementerian itu ada unsur dari dunia usaha di kementerian-kementerian terkait investasi," kata Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindrawardana saat ditemui di Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Danang menuturkan, dengan adanya unsur dari kalangan dunia usaha, tentunya kementerian yang terkait akan lebih greget lagi dalam menjalankan sistem perekonomian.
"Karena mereka sudah menjiwai tentang dunia usaha mereka memahami tentang kendala dan potensi dunia usaha jadi kementerian yang di isi oleh orang yang tepat dalam pengalamannya akan relatif lebih bisa membawa kementerian itu menerbitkan regulasi-regulasi atau bahkan menghilangkan regulasi yang tidak perlu," katanya.
Informasi saja Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pada Minggu 20 Oktober 2019 untuk periode 2019-2024.
Kursi untuk para menteri kabinet Jokowi Periode II diramal akan berasal para politisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025