Suara.com - Syahrul Yasin Limpo telah resmi menjadi Menteri Pertanian. Hal ini setelah Menteri Pertanian terdahulu Andi Amran Sulaiman menyerahkan jabatannya ke Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu lewat Serah terima jabatan (Sertijab) di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Kompak berbatik lengan panjang, keduanya menandatangani berita acara sertijab itu. Setelah itu keduanya tampak akrab sambil berpelukan. Dengan penyerahan itu, kini Kementerian Pertanian kembali dijabat oleh orang Sulawesi Selatan.
Setelah sertijab, Amran Sulaiman merasa senang penggantinya berasal dari daerahnya. Menurutnya, banyak ide-ide yang dimiliki Syahrul untuk memajukan pertanian Indonesia.
"Beliau (Syahrul Yasin Limpo) tegas disiplin kerja keras. Banyak ide-ide," kata dia di Gedung Kementerian Pertanian, Jumat (25/10/2019).
Amran pun menitipkan pesan kepada jajaran pegawai Kementerian Pertanian, agar turut membantu ide-ide yang ditelurkan oleh Syahrul Yasin Limpo.
"Saya pun masih siap menghadap jika memang diperlukan membantu," tutur dia.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju, Syahrul Yasin Limpo menargetkan dalam 100 hari kerja akan memetakan data pertanian. Dengan adanya pemetaan ini, data pertanian menjadi lebih jelas.
“Jadi selama 1-3 bulan ke depan, saya akan menyelesaikan dahulu masalah pendataan. Dengan adanya data yang jelas, dapat diketahui gambaran pertanian setiap daerah. Data ini menjadi milik Kementerian Pertanian yang harus disepakati oleh semuanya," tuturnya.
SYL menambahkan data yang ada nanti harus disinkronisasi dengan kementerian atau kelembagaan lainnya terutama BPS sebagai lembaga negara pemegang mandat soal data statistik.
Baca Juga: Disebut Mirip Ari Lasso, Menteri LHK Siti Nurbaya Buka Suara
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu
-
3 Jenis BBM Shell Ini Masih Langka di Seluruh SPBU