Suara.com - Pemerintah sepakat untuk menaikan cukai rokok pada tahun 2020 sebesar 23 persen dan harga jual rokok eceran sebesar 35 persen. Kenaikan tersebut, akan berlaku pada 1 Januari 2020.
Namun, sebelum kebijakan tersebut berlaku, harga rokok perlahan sudah mulai naik pada beberapa bulan ini.
Hal ini terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mana rokok menjadi penyumbang inflasi pada Oktober dan November. Bahkan kenaikan harga rokok filter mencapai 0,70 persen.
"Sejak beberapa bulan terakhir, rokok di level konsumen sudah naik pelan-pelan. Bulan lalu juga masing-masing sudah menyumbang 0,01 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto di Kantornya, Senin (2/12/2019).
Menurut Suhariyanto, kenaikan harga rokok ini imbas dari antisipasi para pedagang terkait dengan kenaikan harga rokok pada Januari mendatang. Ia mengungkapkan, kenaikan harga rokok terjadi di 50 kota.
"Kenaikan tertinggi di Sibolga. Kemudian di beberapa kota seperti Tegal Madiun Pontianak naik 2 persen. Jadi pedagang naikin tipis-tipis. Supaya enggak kaget," jelas dia.
Kendati demikian, kenaikan harga rokok pada Januari mendatang tak sebegitu besar dibanding saat ini. Karena pedagang telah antisipasi dengan menaikan pelan-pelan harga rokok mulai dari sekarang.
"Januari seberapa besar dampaknya mungkin enggak kan terlalu besar karena sudah di antisipasi," pungkas dia.
Baca Juga: Bawang Merah, Tomat Hingga Rokok Jadi Biang Kerok Inflasi November 2019
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini
-
Vietjet Laporkan Borong 100 Airbus A321neo dan Mesin Rolls-Royce US$3,8 Miliar
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp 2.287.000 per Gram, Meski Emas Dunia Turun
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo
-
Emiten Milik Grup Bakrie-Salim dan Prajogo Pangestu, BRMS-BREN Resmi Menghuni Indeks MSCI
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan
-
Pakar Sebut 2 Kunci Utama untuk Pemerintah Bisa Capai Swasembada Energi
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI