Suara.com - Harga minyak dunia melanjutkan penguatannya dari sesi sebelumnya pada Jumat (17/1/2020), dipicu optimisme membaiknya hubungan antara Amerika Serikat dan China.
Mengutip laman Reuters Senin (20/1/2020) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2020 naik 2 sen menjadi 58,54 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Maret 2020 meningkat 23 sen menjadi 64,85 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Dalam sepekan terakhir, harga minyak WTI turun 0,8 persen, sedangkan harga minyak mentah Brent melorot 0,2 persen.
Harga minyak dunia sebelumnya terbatasi kekhawatiran melemahnya permintaan setelah China mencatatkan pertumbuhan GDP 6,1 persen pada 2019, pertumbuhan paling minim dalam 29 tahun terakhir.
Sementara itu, perusahaan jasa perminyakan Baker Hughes pada Jumat merilis laporan yang menyebutkan bahwa jumlah fasilitas pemboran minyak yang aktif di AS meningkat 14 buah pekan ini menjadi 673 buah.
Jumlah fasilitas pemboran minyak yang aktif di AS sebelumnya mengalami penurunan tiga pekan beruntun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto