Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang hari ini Selasa (17/3/2020) jatuh 5 persen atau 234 poin ke posisi 4.456 pada pukul 15:00 Wib.
Sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maka PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) selama kurun waktu 30 menit.
Hal tersebut tertuang dalam dalam surat nomor S-274/PM.21/2020 tanggal 10 Maret 2020 yang menyebutkan bila Trading halt akan dilakukan selama 30 menit apabila IHSG anjlok lebih dari 5 persen.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan, pembekuan perdagangan ini terjadi pada pukul 15:2 Wib dan perdagangan akan kembali dibuka pukul 15:32 Wib.
"Perdagangan HALT pada pukul : 15.02.44, Perdagangan akan dibuka kembali pukul 15.32.44. Posisi IHSG -5.00 persen, total value transaksi : 5,4 triliun," kata Laksono kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/3/2020).
Tercatat, IHSG hari ini berada di posisi 4.456,09 ada sebanyak 4,2 miliar saham yang ditransaksikan dengan volume transaksi sebesar 347 ribu kali dengan nilai transaksi sebesar Rp 5,4 triliun.
Ada 364 saham yang ambruk, 54 menguat dan 83 saham tak bergerak.
Investor asing pun melakukan aksi jual sebesar Rp 837 miliar sepanjang perdagangan berlangsung.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Terus Jeblok, Penutupan Sesi I Longsor 4,17 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya