Suara.com - PT Jamkrindo (Persero) membagikan masker, sarung tangan dan hand sanitizer kepada masyarakat sebagai kontribusi perusahaan dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) pada Jumat (20/3/2020) kemarin. Pembagian tersebut dilakukan kepada masyarakat di sekitar kantor pusat Jamkrindo di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.
Direktur Utama Jamkrindo Randi Anto mengatakan, ada 50 box atau 2.500 masker yang dibagikan secara bertahap. Dalam pembagian masker tersebut, Jamkrindo memastikan masyarakat tidak berkerumun dan menjalankan imbauan social distancing.
“Kegiatan yang kami lakukan ini merupakan wujud komitmen kami untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona,” Ujar Randi dalam keterangannya, Sabtu (21/3/2020).
Selain pembagian masker, Jamkrindo telah secara masif melakukan literasi dan sosialisasi pencegahan virus corona kepada segenap insan karyawannya.
Berbagai insiatif telah dilakukan, seperti pemeriksaan suhu tubuh, penempatan hand sanitizer, dan pemberlakukan social distancing di lift.
Selain itu, Jamkrindo juga menyelenggarakan Health Talk menghadirkan dokter, penempatan banner edukasi mengenai kewaspadaan terhadap virus corona, serta penyemprotan disinfektan secara berkala.
Randi menegaskan, saat ini pelayanan penjaminan Jamkrindo tetap beroperasi. Sebanyak 9 kantor wilayah, satu kantor cabang khusus, 56 kantor cabang dan 16 kantor unit pelayanan (KUP) siap memberikan layanan penjaminan bagi para UMKM, Koperasi dan para mitra kerjanya.
Adapun pemberlakuan work from home (WFH) dilaksanakan di wilayah yang terindifikasi terdapat kejadian covid-19 seperti Jabodetabek, Semarang, Banten, Semarang, Solo, Pontianak, Batam, Manado, dan Yogyakarta dengan sistem kerja pembagian tim.
“WFH tidak mengendurkan semangat kami untuk senantiasa meberikan layanan terbaik,” ujar Randi.
Baca Juga: Erick Thohir Bakal Sebar 4,7 Juta Masker Akhir Maret Ini
Jamkrindo telah didukung oleh teknologi terkini melalui berbagai platform online seperti aplikasi sirkulasi surat menyurat digital (E-effice), aplikasi manajemen sumber daya manusia employee self service (ESS), aplikasi knowledge manajemen, J-Smart, aplikasi suretyship Online, sistem informasi performa penjaminan atau SIPP, dan sistem informasi manajemen risiko.
"Call center dengan nomor 1500-701 tetap beroperasi selama 24 jam dan tujuh hari untuk memastikan pelayanan tetap baik. Selain memberlakukan juga melaksanakan berbagai upaya pencegahan penularan," pungkas Randi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
KB Bank - PT KAI Medika Indonesia Hadirkan Fasilitas Pembiayaan bagi Brawijaya Hospital Tangerang
-
Pemulihan Bencana Sumatra Telan Rp 60 T, Purbaya Pastikan Tak Ganggu Pertumbuhan Ekonomi RI
-
Eksplorasi 'Ladang Hijau' Irak Dibuka: Kesempatan Emas bagi Pertamina di Sektor Hulu Migas
-
BRI Peduli Hadir untuk Masyarakat Terdampak Bencana Sumatra, Salurkan Donasi di Lebih 40 Lokasi
-
Purbaya Siapkan Rp 60 T Tangani Banjir Sumatra, Diambil dari Anggaran Program-Rapat Tak Jelas
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
-
SMRA Terbitkan Obligasi 500 Miliar di Tengah Penurunan Laba Bersih
-
Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
-
UMP Jakarta 2026 Naik Berapa Persen? Analisis Lengkap Formula Baru hingga Kejutan Menaker