Suara.com - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Komunikasi Arya Sinulingga menyebut hampir semua bahan baku alat kesehatan (alkes) maupun obat 90 persen adalah impor.
"Setelah melihat dan mengevaluasi farmasi kita ternyata alkes kita mencapai di atas 90 persen impor, kemudian bahan baku obat pun demikain di atas 90 persen adalah impor, demikian juga obat-obatan. Ini adalah kondissi riil yang dilihat pak Erick Thohir" ujar Arya dalam video conference di Jakarta, Minggu (19/4/2020).
Arya menuturkan, lebih pahitnya lagi Indonesia hanya sebagai tempat produksi saja. Ia menjelaskan, bahan baku dikirim dari negara lain, kemudian Indonesia yang membuat, dan hasilnya dikirim ke negara pengirim bahan baku.
"Kita cuma bisa menjahit dan kita enggak punya hak, karena dia punya bahan-bahannya. Pak Jokowi itu mengatakan nego, Oke sini bahan baku kami kerjakan jadi APD, tapi sebagian kita, sebagaian dia. Jadi win-win solution," imbuh dia.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Lia Gardenia Partakusuma mengatakan, Indonesia sebenarnya memiki kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan untuk bahan baku obat.
Sehingga, tak perlu repot-repot berebutan mencari bahan baku bat dari negara lain.
"Apakah mungkin ada bahan lok, kita dikelilingi hutan yang bisa dimanfaatan sebagai obat herbal. Jangan mengeluarkan bahan itu dari Indonesia. Jadi sadar kita kaya bahan alam yang bisa kita pakai," pungkas Lia.
Berita Terkait
-
Banyak Mayat di Jalan, Ekuador Laporkan 5.000 Kematian Corona Dalam Semalam
-
Nenek 90 Tahun Mendaki Gunung Galang Dana Penanganan Virus Corona
-
Beban 'berlipat ganda' Bagi Perempuan di Masa Pandemi Covid-19
-
Sebut Kebal Corona, Penulis Asing Soroti 'Kekuatan Misterius' Bali
-
Pertemuan Solidaritas Dibubarkan, Ini Tuntutan Walhi pada Pemerintah
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
OJK Optimis Kondisi Perbankan Indonesia Meningkat di Tahun 2026
-
Berkah Libur Panjang, Aliran Modal Asing Masuk ke Indonesia Tembus Rp3,98 Triliun
-
SIG dan Agrinas Bakal Garap Pembangunan Koperasi Merah Putih
-
2.263 Pinjol Ilegal Dibasmi! Ini Modus Penagihan Baru Debt Collector yang Harus Anda Waspadai
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis