Suara.com - Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini Selasa (23/6/2020) dibuka melempem, rupiah melemah ke level Rp 14.265 per dolar AS.
Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor nilai tukar rupiah melemah ke level Rp 14.265 atau turun 56 poin atau 0,40 persen dari posisi sebelumnya di level Rp 14.209.
Sementara data Bloomberg, di pasar spot exchange, kurs rupiah berada di level Rp 14.205 per dolar AS atau terdepresiasi 55,5 poin atau 0,39 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya Rp 14.149.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah pada hari ini disebabkan masih khawatirnya para pelaku pasar terhadap peningkatan jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 di dunia.
Serta ancaman datangnya gelombang kedua wabah corona di beberapa negara yang sudah membuka kembali perekonomiannya.
"Sentimen ini masih berpeluang menekan harga aset-aset berisiko di jam pasar Asia hari ini," kata Ariston. Rupiah pun kata dia masih berpeluang bisa tertekan karena sentimen tersebut.
Selain itu, faktor lain seperti perseteruan antara AS dengan China yang makin memanas setelah perjanjian dagang bakal juga turut mendorong rupiah melemah.
Rupiah diprediksi Ariston bakal bergerak melemah, dengan potensi ke area Rp 14.200, dan support di kisaran Rp 14.050.
Baca Juga: Boiyen Alami Kerugian hingga Ratusan Juta Rupiah Selama Pandemi Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen