Suara.com - Unik, Sistem Reseller Jadi Kekuatan Bisnis Online di Indonesia
Jual beli online telah menjadi hal lazim bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup atau pun sekadar mencari barang hiburan. Bahkan bisnis online juga bisa menjadi lapangan pekerjaan baru bagi banyak orang dengan menjadi reseller.
Menjadi reseller tak butuh uang sama sekali. Hanya perlu menjajakan produk milik orang lain. Jika laku terjual maka reseller akan mendapat komisi dari pemilik produk. Sistem reseller itu dinilai menjadi kekuatan dari bisnis online di Indonesia.
"Sebenarnya sistem reseller ini gak semua ada di negara lain. Ini yang aku banggakan diberbagai dunia. Malaysia, Indonesia itu sama, mereka sangat kuat dengan reseller," kata CoFounder Modest Fashion Week & #Markamarie Franka Soeria dalam siaran langsung Instagram bersama @jawhara_syari, Senin (4/5/2020).
Dalam situasi Pandemi Covid-19 yang berimbas pada banyak aspek kehidupan termasuk ekonomi, menurut Franka, reseller lah yang menjadi penyokong bisnis.
"Sebenarnya itu lah yang bisa menyokong kalian saat krisis seperti ini. Gimana reseller pun direngkuh sebagai partner," katanya.
Ia menambahkan, menjadi reseller juga bisa dimanfaatkan bagi karyawan yang mungkin terpaksa harus di rumahkan oleh tempatnya bekerja selama masa wabah virus corona. Cukup dengan memanfaatkan jejaring pertemanan di media sosial untuk menjajakan dagangan.
"Sekarang jadi kesempatannya, lihat brand-brand bagus coba kamu jadi reseller-nya. Kalau punya banyak whatsapp grup, di sana banyak calon konsumen. Kenapa gak jadi reseller untuk menjual? Itu salah satu cara untuk mendapatkan uang," ucapnya.
Manfaat reseller itu juga sangat dirasakan oleh pemilik brand pakaian muslim syari Jawhara Syari Indonesia Cynthia Mahendra. Ia mengaku, butiknya Jawhara Syari telah tutup selama satu bulan lebih sejak Pemerintah mengeluarkan aturan mall di Jakarta tidak boleh beroperasi selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: Virus Corona Datang, Bisnis Online Kebanjiran Orderan
Untuk menutupi pendapatan itu, Cynthia mengatakan bahwa dirinya sangat terbantu dari penjualan online salahbsatunya melalui para reseller.
"Offline store kita yang di Senayan tutup sudah sebulan. Kita sudah nol income dari butik karena mall gak boleh beroperasi. Karena online kuat jadi kita banyak subsidi silang ke offline store," kata Cynthia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera