Suara.com - Harga minyak dunia pada akhir pekan lalu kembali turun karena kekhawatiran terhadap merebaknya kasus baru virus corona atau Covid-19 sehingga melemahkan permintaan.
Mengutip Xinhua, Senin (29/6/2020) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2020 turun 23 sen menjadi 38,49 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan terakhir, harga minyak WTI anjlok 3,4 persen.
Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus 2020 melorot 3 sen menjadi 41,02 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. Dalam sepekan terakhir, harga minyak mentah Brent merosot 2,8 persen.
Jumlah kasus baru COVID-19 mencapai 40.212 kasus di AS pada Kamis (25/6/2020), merupakan rekor tertinggi penambahan kasus harian.
Kondisi tersebut memunculkan kekhawatiran berlangsungnya kembali lockdown di negara dengan perekonomian terbesar di dunia sehingga permintaan minyak mentah dapat melemah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 500 Mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan Lewat Program Jaminan Sosial
-
Menkeu Purbaya Pastikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Naik Tahun Depan: Ekonomi Belum Pulih
-
Kacang Mete Indonesia Sukses Jadi Camilan Penerbangan Internasional
-
Target Inflasi 2,5 Persen, Ini Kata Gubernur Bank Indonesia
-
Sepak Terjang dan Bisnis Dedi Handoko
-
Rasio Elektrifikasi Nasional Capai 99,1Persen: Pulau Terluar dan Pedalaman Masih Sulit Dijangkau!
-
Sahamnya Terbang 500 Persen, Laba Bersih Emiten Grup Salim DCII Tumbuh 83,4 Persen
-
Legalisasi Sumur Rakyat Dinilai Berpotensi Tutup Kebocoran Pajak Rp 7,02 Triliun
-
Modal Asing Kabur Rp87 Triliun Bikin Rupiah Meriang, Bos BI Buka Suara
-
Ditahannya BI Rate Jadi Pendorong IHSG Merosot 1 Persen Hari Ini