Suara.com - Harga emas kembali menguat karena coronavirus tanpa henti menyebar secara global disertai lompatan infeksi COVID-19 di Amerika Serikat.
Lonjakan kasus virus corona di AS ini memicu selera risiko dan menetapkan logam pada jalurnya untuk kenaikan mingguan ketiga berturut-turut.
Mengutip CNBC, Senin (29/6/2020) emas di pasar spot naik 0,3 persen ke harga 1.767,28 dolar AS per ons. Sementara emas berjangka AS ditutup naik 0,5 persen ke level 1.780,30 dolar AS.
Emas telah naik 1,4 persen sejauh minggu ini, tetapi sedikit mundur dari level tertinggi sejak Oktober 2012 yang dicapai pada hari Rabu karena saingan safe-haven dolar AS mengambil beberapa penyinaran dari logam mulia di tengah meningkatnya kasus virus corona.
Kebijakan moneter yang mudah dan serangkaian langkah-langkah stimulus oleh bank sentral utama untuk membendung dampak virus telah memicu kekhawatiran inflasi, mendorong harga emas sekitar 16,5 persen lebih tinggi tahun ini.
Sementara itu, harga paladium naik 1,5 persen menjadi 1.869,24 dolar AS per ons, tetapi berada di jalur untuk penurunan mingguan terbesar sejak pekan yang berakhir 1 Mei. Platinum turun 1,4 persen menjadi 792,60 dolar AS per ounce dan perak turun 0,3 persen menjadi 17,82 dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar