Suara.com - Harga emas dunia masih menjadi perhatian para pelaku pasar seiring dengan posisinya sebagai aset lindung nilai saat wabah virus corona atau Covid-19 yang masih menghantam perekonomian global.
Meski begitu harga logam mulia ini tak selamanya naik terus, terkadang harga emas juga turun cukup dalam.
Mengutip CNBC, Jumat (26/6/2020) emas sedikit menjauh dari level tertingginya. Harga emas di pasar spot sedikit berubah di posisi 1.762,11 dolar AS per ounce setelah menembus level tertinggi sejak Oktober 2012, yakni 1.779,06 dolar AS per ounce.
Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup 0,3 persen lebih rendah menjadi 1.770,60 dolar AS per ounce.
Laporan klaim pengangguran mingguan yang dirilis Kamis menunjukkan jutaan orang mengajukan tunjangan pengangguran lebih dari sebulan setelah banyak bisnis kembali beroperasi menyusul penguncian yang disebabkan virus corona.
Data lain menggarisbawahi ekspektasi bahwa ekonomi akan berkontraksi pada kuartal kedua dengan laju tercepat sejak Great Depression.
Namun, penguatan emas tertahan oleh aliran safe-haven menuju dolar AS. Indeks Dolar AS (Indeks DXY), ukuran greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, tercatat menguat 0,2 persen. Penguatan dolar membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Logam mulia lainnya, platinum turun 0,5 persen menjadi 796,28 dolar AS per ounce. Logam itu jatuh ke level terendah sejak 15 Juni di awal sesi, setelah membukukan penurunan satu hari terbesar sejak 19 Maret.
Palladium anjlok 1,1 persen menjadi 1.844,30 dolar AS per ounce dan perak melambung 1,2 persen menjadi 17,73 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar