Suara.com - Nilai tukar rupiah pada perdagangan akhir pekan ini Jumat (10/7/2020) terpantau melemah terhadap dolar AS. Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor nilai tukar rupiah terpantau melemah 55 poin ke level Rp 14.501 dari posisi sebelumnya di level Rp 14.446.
Sedangkan data Bloomberg Dolar Index, di pasar spot exchange, kurs rupiah berada di level Rp 14.418 per dolar AS atau melemah 23 poin dibandingkan perdagangan sebelumnya Rp 14.395.
Nilai tukar rupiah hari ini diperdagangkan dalam kisaran Rp 14.399 - Rp 14.418 per dolar AS. Secara year-to-date, rupiah terkoreksi hingga 3,98 persen.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, kekhawatiran peningkatan penularan kasus covid-19 global kembali menjadi sentimen negatif yang bisa menekan pergerakan aset berisiko di sesi Asia hari ini, termasuk rupiah.
"Data penularan Covid-19 di Indonesia sendiri juga terus menunjukkan kenaikan dan belum melandai," kata Aris sapaan akrabnya.
Kekhawatiran ini menutupi potensi pemulihan ekonomi di tengah pandemi. Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun terlihat kembali tertekan ke kisaran 0,615 persen, turun sekitar 7 persen dari penutupan perdagangan Rabu kemarin.
"Ini mengindikasikan pasar kembali mencari aset aman sebagai alternatif investasi dengan memegang aset dolar AS," katanya.
Dirinya pun memprediksi rupiah berpotensi bergerak melemah hari ini menuju ke area Rp 14.550 dengan potensi support di kisaran Rp 14.400.
Baca Juga: Apa Itu Redenominasi Rupiah? Sri Mulyani Gagas Mata Uang Rp1.000 Jadi Rp 1
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025