Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan akhir pekan (17/7/2020) terpantau melemah.
Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor nilai tukar rupiah terpantau melemah 148 poin ke level Rp 14.780 per Dolar AS dari posisi sebelumnya di level Rp 14.632 pada perdagangan kemarin.
Sedangkan data Bloomberg Dolar Index, dipasar spot exchange rupiah melemah 92 poin atau 0,63 persen ke level Rp 14.717 per dolar AS. Rupiah bergerak di kisaran Rp 14.585 hingga Rp 14.717 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, melemahnya nilai tukar rupiah pada perdagangan akhir pekan ini karena adanya tekanan pada aset-aset berisiko seperti indeks saham Asia dan sebagian nilai tukar regional yang masih melemah terhadap dolar AS.
Selain itu, kekhawatiran pelaku pasar atas ketegangan hubungan antara AS dan China yang belum menunjukkan titik terang.
"Memburuknya hubungan AS-China dan terus meningkatnya penularan Covid-19, dikhawatirkan akan menghambat pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung," kata Aris sapaan akrabnya.
Sebelumnya, data-data ekonomi yang dirilis baru-baru ini seperti data PDB China kuartal II 2020 dan data penjualan ritel AS Juni 2020, mengindikasikan ekonomi mulai bertumbuh.
"Sentimen tersebut bisa mendorong pelemahan rupiah hari ini meskipun BI kembali melonggarkan kebijakan moneternya untuk membantu pemulihan ekonomi Indonesia," kata Ariston.
Dirinya memperkirakan rupiah berpotensi melemah ke arah Rp 14.750 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp 14.500 per dolar AS.
Baca Juga: Vaksin Corona Mulai Ditemukan, Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menguat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025