Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada Selasa (21/7/2020) ini bisa berpotensi menguat terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, sentimen positif terlihat kembali masuk ke pasar keuangan pagi ini setelah semalam muncul laporan kemajuan penelitian vaksin covid-19 kerja sama antara perusahaan biofarmasi Eropa Astrazeneca dan Universitas Oxford Inggris dimana vaksin ini mampu memproduksi imunitas yang aman dalam masa pengujiannya.
Kabar baik ini mengurangi kekhawatiran pasar terhadap terus meningkatnya penularan virus covid-19 di dunia yang bisa menghambat pemulihan ekonomi global.
Terlebih lagi, lanjut Ariston, pagi ini Mata uang regional terlihat menguat terhadap dolar AS, indeks saham Asia juga terlihat positif.
"Rupiah pun berpotensi menguat terhadap dolar AS dengan potensi penguatan ke arah Rp 14.600 dan potensi resisten di kisaran Rp 14.850," ujar Ariston dalam riset hariannya, Selasa (21/7/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Senin kemarin (20/7/2020) berada di level Rp 14.785 per dolar AS. Level itu melemah dibanding pergerakan Jumat pekan sebelumnya di level Rp 14.702 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Senin kemarin berada di level Rp 14.832 per dolar AS. Posisi itu melemah dibandingkan pada Jumat pekan sebelumnya yang berada di level Rp 14.780 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global