Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS makin melemah saja. Dari data Bank Indonesia (BI) kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate/Jisdor rupiah melemah 52 poin ke level Rp 14.832 dolar AS dari posisi sebelumnya di level Rp 14.780 di akhir pekan lalu.
Menanggapi hal ini, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan, pelemahan ini tidak hanya menimpa Indonesia saja, tetapi juga menimpa dengan negara emerging market yang lain.
"Belakangan ini nilai tukar di negara emerging market bukan hanya Indonesia juga terus mengalami tekanan," kata Destry dalam acara Kemenkeu Corpu Talk yang dilangsungkan secara virtual, Senin (20/7/2020).
Menurutnya, sejak awal tahun hingga saat ini nilai tukar rupiah melemah 3,57 persen, bandingkan dengan Brazil yang mata uangnya sudah melemah 34,43 persen.
Dirinya pun menduga penguatan dolar AS dan pelemahan mata uang negara berkembang ini disinyalir terjadi lantaran munculnya analisa-analisa baru terkait kondisi dunia saat ini, seperti Covid-19.
Pandemi diperkirakan akan muncul gelombang kedua sehingga dampaknya akan berlangsung lebih lama dan lebih dalam.
Dengan munculnya analisa-analisa itu membuat para pemilik modal asing khawatir. Mereka menarik uangnya di negara berkembang untuk kembali ke AS.
"Mereka menjauhi lagi instrumen atau market yang mereka anggap risikonya tinggi. Akhirnya mereka kembali lagi ke AS, beli lagi obligasi AS. Sehingga rupiah dan mata uang regional tertekan," pungkasnya.
Baca Juga: Virus Corona Catatkan Rekor Tertinggi, Nilai Tukar Rupiah Jeblok
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif