Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada Awal pekan ini berpotensi kembali menguat terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, dolar AS terlihat melemah terhadap mata uang emerging markets dan mata uang utama dunia pagi ini.
Pelemahan karena pasar khawatir dengan pemulihan ekonomi di AS yang bisa terhambat karena terus meningginya kasus penularan virus Covid-19 di AS.
Selain itu, konflik antara AS-China bisa merembet ke urusan dagang kedua negara.
Sedangkan, potensi dikeluarkannya kebijakan stimulus baru pemerintah AS senilai 1 triliun dolar AS juga turut membantu pelemahan dolar AS.
"Hari ini Rupiah berpotensi menguat dengan kisaran Rp 14.500- Rp 14.700," ujar Ariston dalam riset hariannya, Senin (27/7/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan nilai tukar rupiah pada Jumat pekan kemarin (24/7/2020) berada di level Rp 14.610 per dolar.
Level itu melemah bila dibandingkan pergerakan Kamis sebelumnya yang berada di level Rp 14.580 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Jumat pekan kemarin berada di level Rp 14.614 per dolar AS.
Baca Juga: Gelar Resepsi di GBK, Atta Halilintar Siapkan Duit Puluhan Miliar Rupiah
Posisi itu menguat bila dibandingkan pada Kamis sebelumnya yang berada di level Rp 14.669 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam