Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona hijau di awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (27/7/2020).
Melansir data RTI, IHSG berada pada level 5.099 naik 16 poin atau 0,33 persen dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.082.
Sebanyak 108 saham menguat 37 saham turun dan 114 saham belum ditransaksikan.
Meski dibuka menguat, Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, di awal minggu ini ada peluang IHSG melanjutkan kejatuhannya seiring kejatuhan kembali Indeks Dow Jones sebesar 0,68 persen.
Selain faktor tersebut dari sisi eksternal eskalasi suhu geopolitik global antara AS dan China yang saling menutup Kantor Konsulat mereka.
Di lain pihak, naiknya harga beberapa komoditas seperti minyak 0,66 persen, emas Gold 0,54 persen, kelapa sawit 2 persen berpotensi mendorong naiknya saham-saham berbasis komoditas tersebut dalam perdagangan Senin ini.
"Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan kejatuhannya dalam perdagangan Senin ini ditengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli," kata Edwin dalam analisanya.
Dirinya merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Logam Emas, Konsumer, Rokok, CPO, Bank, Logam Nikel, Industri Dasar, Otomotif dan Rumah Sakit dalam perdagangan Senin.
"IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,040 - 5,124 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah MDKA UNVR GGRM AALI BBCA INCO LSIP GJTL ASII MIKA," katanya.
Baca Juga: Didorong Modal Asing, Bos BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Masih Terkendali
Pada perdagangan akhir pekan lalu, IHSG ditutup melemah sebesar 1,21 persen kelevel 5,082.
Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya dari perkembangan kasus Covid-19 yang masih menjadi perhatian investor karena jumlah korbannya yang terus bertambah termasuk di Indonesia yang hampir mencapai 100.000 kasus.
Selain itu, dari hubungan AS-China yang kembali memanas akibat ditutupnya kantor konsulat di kedua negara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Menteri Purbaya Sindir Kinerja Bea Cukai: Orangnya Pintar-pintar, Tinggal Digebukin Aja
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir