Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini kembali dibuka menguat dengan naik ke posisi 5.164 pada Selasa (11/8/2020).
Melansir data RTI, IHSG naik 6,7 poin ke level 5.164 atau atau 0,13 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin di level 5.157.
Begitu juga dengan indeks LQ45 yang tipis 3,5 poin atau 0,44 persen menuju level 810.
Analis Pasar Modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, naiknya Indeks Dow Jones sebesar 1,30 persen serta penguatan EIDO sebesar 1,38 persen berpotensi mendorong IHSG kembali menguat dalam perdagangan Selasa ini.
Meski para investor masih dibayang-bayangi terus bertambahnya kasus baru virus corona atau Covid-19 yang saat ini sudah mencapai 127 ribu orang.
Di lain pihak, harga komoditas emas yang kembali turun sebesar 0,42 persen dan diikuti turunnya harga komoditas batubara 0,85 persen, nikel 0,91 persen dan minyak kelapa sawit 1,34 persen sehingga perlu diwaspadai aksi profit taking atas saham berbasis komoditas tersebut dalam perdagangan hari ini.
"IHSG kami perkirakan bergerak pada 5.109 - 5.194 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah GGRM AALI ERAA INKP ITMG BBRI TKIM INDF ADRO KLBF," kata Edwin dalam analisanya, Selasa (11/8/2020).
Sementara itu, dari sisi eksternal IHSG juga dibayangi oleh pergerakan bursa dunia, dimana mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariasi.
Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 0,63 persen, lalu indeks Shanghai dan Indeks Kospi masing-masing ditutup menguat 0,75 persen dan 1,48 persen.
Baca Juga: Didorong Modal Asing, Bos BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Masih Terkendali
Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar 1,30 persen di level 27,791 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar 0,27 persen.
Wall Street ditutup menguat dikarenakan data ekonomi AS yang membaik dan Presiden Trump yang menandatangani beberapa perintah eksekutif selama akhir pekan untuk memperpanjang bantuan bagi masyarakat AS yang terdampak Coivd-19.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat sebesar 0,27 persen kelevel 5.157.
Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya bursa saham AS yang ditutup menguat membawa kabar positif untuk perdagangan hari ini.
Selain itu perkembangan dari ketegangan AS dan China yang menjadi katalis negatif ditambah kasus Covid-19 yang masih belum menunjukkan penurunan jumlah korbannya, hari ini akan ada uji coba vaksin oleh Bio Farma yang menjadi katalis positif untuk hari ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun