Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada Rabu ini bisa berpotensi melemah terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, dolar AS terlihat menguat sejak semalam karena indikasi pemulihan ekonomi di AS dari rilis data-data tenaga kerja dan indeks harga produsen bulan Juli-nya yang lebih bagus dari proyeksi.
Ia menjelaskan, penguatan dolar AS ini bisa menekan pergerakan nilai tukar emerging markets termasuk rupiah.
Selain itu, tambah Ariston, kabar belum adanya kemajuan pembicaraan stimulus AS antara dua partai berkuasa juga bisa melemahkan sentimen terhadap aset berisiko pagi ini.
"Rupiah berpotensi tertekan dengan potensi kisaran Rp 14.550 - Rp 14.750," ujar Ariston dalam riset hariannya, Rabu (12/8/2020).
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Selasa (11/8/2020) berada di level Rp 14.680 per dolar AS. Level itu melemah dibanding pergerakan Senin sebelumnya sebelumnya di level Rp 14.647 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Selasa kemarin berada di level Rp 14.728 per dolar AS. Posisi itu menguat dibandingkan pada Senin sebelumnya yang di level Rp 14.750 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?