Suara.com - Maskapai Citilink Indonesia bakal mengevaluasi rute Jakarta-Pontianak. Hal ini setelah, maskapai diminta menghentikan operasional oleh pemerintah daerah tersebut.
Permintaan ini imbas dari Citilink yang menggangkut enam penumpang positif corona.
"Citilink diminta melakukan penghentian sementara penerbangan dari Jakarta dan ke Pontianak oleh pemerintah daerah setempat terhitung sejak tanggal 19 September 2020, berkaitan dengan hal tersebut, Citilink akan mempertimbangkan kembali rute penerbangan CGK - PNK maupun rute PNK - CGK," ujar Direktur Utama PT Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo dalam keterangannya, Senin (21/9/2020).
Menurut Juliandra, saat ini maskapai tengah melakukan koordinasi lebih lanjut kepada pihak terkait perihal masalah tersebut.
"Namun perlu kami informasikan, bahwa Citilink selalu melakukan kewajiban dan tanggung jawab untuk memastikan seluruh penumpang telah memenuhi syarat dokumen perjalanan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah maupun dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," kata dia.
Adapun bagi penumpang yang penerbangannya terdampak, tambah Juliandra, Citilink memberikan opsi pengalihan penerbangan dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia rute dari Jakarta dan ke Pontianak atau dengan menggunakan opsi refund.
Sedangkan, penumpang yang melakukan pembelian melalui travel agent, dapat menghubungi travel agent terkait untuk teknisnya.
"Sementara untuk pembelian melalui website kami dapat menghubungi call center kami di 0804 1 080808 untuk pengalihan ke Garuda Indonesia atau untuk pengajuan refund dapat menghubungi email refund@citilink.co.id," tukas dia.
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengancam akan menyebar foto penumpang Citilink positif corona yang kabur di Pontianak. Itu akan dilakukan jika si pasien positif corona itu tidak menyerahkan diri.
Baca Juga: Rute Jakarta-Pontianak PP Ditutup, Citilink Minta Penumpang Refund Tiket
Sutarmidji menyebut warga positif Covid-19 yang lari ini berasal dari Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah.
Dia mengancam akan menyebarkan foto warga asal Pekalongan itu apabila tidak menyerahkan diri untuk diisolasi petugas gugus depan Covid-19.
"Saya mau tayangkan fotonya, lari dia, sampai tadi pagi belum ketemu," katanya kepada sejumlah wartawan, Kamis (17/9/2020).
Kini diperkirakan penumpang Citilink positif corona itu berkeliaran di Kota Pontianak.
Si penumpang itu kabur setelah dinyatakan positif corona. Dia adalah warga asal Perkalongan, Jawa Tengah.
Dia merupakan penumpang maskapai Citilink dengan nomor penerbangan QG 9414 tujuan Jakarta ke Pontianak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Skema Distribusi Subsidi, Ini kata ESDM
-
Menkeu Purbaya Pertimbangkan Tambah Anggaran TKD ke Pemda 2026, Ini Syaratnya
-
Peserta Asuransi Kesehatan Swasta Harus Ikut Bayar Biaya RS Mulai Januari 2026
-
Bioekonomi Jadi Strategi Kunci Transformasi RI 2045, Apa Itu?
-
Emiten KEEN Menang Tender Garap PLTS Tobelo 10 MW
-
Hasil Riset: 52 Persen Akuntan Muda Ingin Jadi Pengusaha
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
KB Bank Dorong Generasi Muda Bandung Berkarya Lewat GenKBiz dan Star Festival 2025
-
Purbaya Resmikan Rusun ASN Kemenkeu Rp 54 Miliar di Bali, Biaya Sewa per Bulan Rp 300 Ribu
-
Meski Dihantam Aksi Ambil Untung, IHSG Ditutup Tetap di Level 8.600