Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Awal akhir pekan ini dibuka melemah terhadap dollar AS. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka melemah di level Rp 14.650 per dollar AS.
Pelemahan itu berlanjut, terpantau pada pukul 09.15 WIB nilai tukar rupiah melemah di level Rp 14.675 per dollar AS.
Menurut Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, pergerakan rupiah akan dipengaruhi oleh Demo Buruh terkait penolakan UU Cipta Kerja di dalam negeri.
Pasar akan mewaspadai gejolak dari penolakan UU Cipta Kerja tersebut.
Kemudian, sentimen negatif membayangi pergerakan rupiah akibat kasus penularan covid-19 yang meninggi yang mendorong pemberlakuan lockdown di beberapa negara Eropa mendorong sentimen negatif tersebut.
Pemberlakuan lockdown akan mengganggu pemulihan ekonomi.
"Sehingga, ini berpotensi mendorong pelemahan rupiah terhadap dollar AS karena pasar mencari aman di dollar AS," ujar Ariston dalam riset hariannya, Senin (2/11/2020).
Selain itu, tambah Ariston, stimulus fiskal AS yang ditunda juga mendorong pelaku pasar mencari aset yang lebih aman.
Baca Juga: Upaya Menjaga Stabilitas Nilai Rupiah di Masa Pandemi Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!