Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mengucurkan dana Rp 27 miliar untuk program Corporate Social Responsibilty (CSR) di tahun 2020. Program CSR tersebut disalurkan dalam bentuk Bina Lingkungan, Program Kemitraan, dan Community Relations.
Dalam pelaksanaannya, CSR KAI telah mengacu ke ISO 26000 yang merupakan sebuah panduan agar penerapan CSR sudah sesuai dengan standar internasional.
“KAI secara berkelanjutan menjalankan program CSR untuk memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangannya, Selasa (8/12/2020).
Program Bina Lingkungan KAI sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri BUMN, terdiri dari 7 sektor bantuan yaitu bantuan korban bencana alam dan bencana non alam, bantuan pendidikan, bantuan peningkatan kesehatan, bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum, bantuan sarana ibadah, bantuan pelestarian alam, dan bantuan sosial kemasyarakatan.
Di 2020 ini KAI sudah melakukan lebih dari 300 kegiatan Bina Lingkungan. Kegiatan tersebut di antaranya pemberian bantuan kepada para korban banjir di DKI Jakarta, bantuan kepada para difabel ke seluruh wilayah kerja KAI, bantuan sarana ibadah, serta bantuan untuk para korban bencana alam erupsi gunung merapi di Kab. Selman dan Kab. Klaten.
Pada Program Kemitraan, sejak Januari s.d November 2020, KAI telah menyalurkan bantuan kepada 2.443 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tersebar di berbagai wilayah.
UMKM tersebut meliputi 7 sektor yaitu sektor Industri, perdagangan, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan jasa. Selain memberikan pembiayaan modal usaha, KAI juga melakukan pembinaan dan pelatihan oleh pakar di bidang masing-masing. Pelatihan tersebut meliputi proses produksi, pengemasan produk, pemasaran, dan sebagainya.
“Pada masa pandemi Covid-19, KAI melibatkan UMKM mitra binaan dengan memesan masker dan baju APD cover all dari mitra binaan yang selanjutnya kami serahkan ke pihak terkait untuk didistribusikan kepada masyarakat dan sejumlah rumah sakit yang membutuhkan,” kata Didiek.
Adapun program Community Relations di antaranya adalah memberikan bantuan dalam rangka sosialisasi keamanan perjalanan kereta api. Bantuan berupa sarana olahraga, ibadah, dan alat pencegahan Covid-19 diberikan kepada sekolah-sekolah, rumah ibadah, dan sebagainya yang berada di dekat rel kereta api.
Baca Juga: Ngegas Protes Face Shield Buram ke KAI, Eh Ujungnya Malu Sendiri
Di samping itu, untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta api di perlintasan sebidang, KAI mendukung pelaksanaan sosialisasi keselamatan oleh komunitas pecinta kereta api di berbagai daerah.
“Berbagai program tersebut kami lakukan sebagai bagian dari bukti hadirnya BUMN untuk Indonesia dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Didiek.
Di tahun 2021, sesuai arahan Kementerian BUMN, seluruh CSR BUMN diwajibkan untuk mendukung program Sustainable Development Goals. Untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan, KAI akan melakukan pengelolaan sampah dengan pilot project di Stasiun Bandung.
KAI akan memberdayakan mitra CSR-nya untuk mengelola sampah tersebut. Sampah organik akan diolah menggunakan metode Black Souldier Fly (BSF) sedangkan sampah non organik akan diolah menjadi kreasi yang memiliki nilai ekonomi.
“Dengan adanya program ini KAI berharap tidak membebani pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah,” kata Didiek.
KAI juga akan terus berinovasi dalam memajukan UMKM binaannya. UMKM-UMKM yang bergerak di bidang kuliner akan disinergikan dengan aplikasi Lokomart, aplikasi milik anak perusahaan KAI, KAI Services. Melalui inovasi ini, KAI mendorong UMKM-UMKM tersebut untuk beradaptasi dalam meningkatkan penjualan di tengah pandemi Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%
- 
            
              Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG
- 
            
              Danantara Sebut Ekspatriat di Garuda Indonesia Bawa Contoh Sukses yang Wajib Ditiru
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?
- 
            
              BCA dan PMI Dorong Generasi Muda Wujudkan Semangat Kemanusiaan Lewat Aksi Donor Darah
- 
            
              Pertamina NRE Tancap Gas: Produksi Listrik Melonjak 19,2 Persen, Lampaui Target Triwulan III 2025
- 
            
              TelkomGroup Lakukan Topping Off, Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam
- 
            
              Seminar Telkom AI Connect: Perkuat Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri untuk Keunggulan Digital
- 
            
              BRI Peduli Gerakkan Roda Ekonomi Sirkular dari Minyak Jelantah Sisa Rumah Tangga