Suara.com - Terus meningkatnya kasus baru virus corona atau Covid-19 akhir-akhir ini membuat proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2020 makin melorot saja.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa konsumsi masyarakat masih akan terus terkontraksi hingga akhir tahun karena meningkatnya kasus baru virus corona atau Covid-19.
"Konsumsi masyarakat yang outlook untuk kuartal keempatnya tentu saja masih akan sampai dengan akhir Desember Masih pada kisaran antara minus 3,6 persen sampai minus 2,6 persen," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita secara virtual, ditulis Selasa (22/12/2020).
Tak heran kata dia, bahwa pemerintah seringkali melakukan perubahan proyeksi pertumbuhan ekonomi, karena dinamika ketidakpastian ekonomi yang sangat tinggi.
Untuk keseluruhan tahun, Sri Mulyani mengatakan laju konsumsi masyarakat masih akan minus direntang 2,7 persen hingga 2,4 persen.
"Ini yang menjadi salah satu penyebab kenapa kita melakukan revisi terhadap proyeksi ekonomi tahun 2020 yang agak sedikit menurun yaitu di minus 2,2 persen hingga minus 1,7 persen," tuturnya.
Kemudian untuk konsumsi pemerintah sepanjang tahun diperkirakan berada di kisaran minus 3,1 persen hingga minus 0,3 persen. Sedangkan di kuartal IV-2020 mengalami kontraksi.
"Untuk keseluruhan tahun masih ada di kisaran antara minus 3,1 persen hingga minus 0,3 persen," ucapnya.
Sehingga dari berbagai catatan yang ada tersebut, dirinya mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2020 berada dalam rentang minus 2,9 persen hingga 0,9 persen.
Baca Juga: Setoran Pajak Masih Seret, Corona Biang Keroknya
"Dan oleh karena itu keseluruhan tahun outlook untuk kuartal keempat adalah negatif 2,9 persen hingga negatif 0,9 persen. Dan keseluruhan tahun 2020 outlook adalah di minus 2,2 persen hingga minus 1,7 persen," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun