Suara.com - Harga minyak dunia pada perdagangan pertama tahun 2021 tergelincir dari level tertingginya dengan penurunan lebih dari 1 persen setelah OPEC Plus gagal memutuskan apakah akan meningkatkan produksi pada Februari dan setuju untuk bertemu lagi pada Selasa atau tidak.
Mengutip CNBC, Selasa (5/1/2021) harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup merosot 71 sen, atau 1,4 persen menjadi 51,09 dolar AS per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI), patokan Amerika Serikat, menyusut 90 sen, atau 1,9 persen, menjadi 47,62 dolar AS per barel.
Di awal sesi, WTI mencapai level tertinggi sejak Februari dan Brent menyentuh tingkat tertinggi sejak Maret. Premi Brent atas WTI mencapai level tertinggi sejak Mei.
S&P 500 dan Dow juga jatuh dari level rekor ketika Presiden Donald Trump melakukan perjalanan ke Georgia dalam upaya untuk mempertahankan Senat di tangan Partai Republik menjelang pemilihan di negara bagian medan pertempuran itu.
Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC Plus, akan melanjutkan perundingan, Selasa, setelah menemui kebuntuan atas tingkat produksi minyak Februari karena Arab Saudi menentang pemompaan lebih banyak mengingat penguncian virus korona, sementara Rusia memimpin seruan untuk produksi yang lebih tinggi dengan alasan pulihnya permintaan.
"Apa pun bisa terjadi, tetapi Rusia mungkin tidak ingin kehilangan muka dan menyerah begitu saja. Sepertinya kita mungkin akan menjalani negosiasi yang panjang," kata Bjornar Tonhaugen, Kepala Pasar Minyak di Rystad Energy.
Di Eropa, Inggris ditetapkan untuk penguncian baru guna memperlambat lonjakan kasus Covid-19 yang mengancam sistem kesehatannya, sementara Jerman sedang mempertimbangkan apakah akan mengizinkan penundaan dalam pemberian dosis kedua vaksin Covid-19 untuk membuat persediaan yang langka itu melangkah lebih jauh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun