Suara.com - Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta sekaligus Wakil Ketua Umum PHRI Pusat, Sutrisno Iwantono mengatakan pengusaha hotel saat ini sudah sangat berdarah-darah dalam menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 10 bulan.
"Kalau ditanya kondisi kami dan berapa kerugian, kami ini sudah berdarah-darah kondisinya," kata Sutrisno dalam konfrensi pers secara virtual, Minggu (17/1/2021).
Dia bilang hingga saat ini belum ada hitungan pasti berapa kerugian yang telah dialami pengusaha hotel dan restoran saat ini, karena pandemi Covid-19 sendiri belum usai.
Tapi yang pasti akibat pandemi banyak pengusaha hotel dan restoran yang harus melakukan PHK ke karyawannya bahkan ada yang sampai tutup.
"Kalau teman-teman restoran itu kan harus bayar sewa, tapi kalau dibatasi hanya 25 persen saja jam bukanya diatur juga, bagaimana dia mengatur cash flownya," ucapnya dia.
Makanya dirinya meminta pemerintah untuk fokus terhadap mengatasi masalah kesehatan terlebih dahulu.
"Seberapa besarpun anggaran pemulihan ekonomi tidak akan berhasil jika masalah utamanya kesehatan tidak diatasi," ucapnya.
Maka dari itu kata dia dirinya meminta kepada pemerintah lebih mengutamakan isu kesehatan yang terlebih dahulu diatasi.
"Makanya kita minta atasi terlebih dahulu masalah kesehatan," katanya.
Baca Juga: Pengusaha Hotel: Sebesar Apapun Dana Pemulihan Ekonomi Tak Berhasil Jika...
Berita Terkait
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina