Suara.com - Harga emas dunia anjlok lagi, kini sudah di bawah 1.800 dolar AS per ounce pada perdagangan Selasa, menuju level terendah dalam lebih dari seminggu karena imbal hasil Obligasi AS yang lebih kuat.
Menyadur CNBC, Rabu (17/2/2021) harga emas di pasar spot anjlok 1,2 persen menjadi 1.796,50 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level terendah sejak 4 Februari.
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup menyusut 1,3 persen menjadi 1.799,00 dolar AS per ounce.
"Emas bergeser dari aset lindung nilai inflasi, seperti yang telah terjadi untuk sebagian besar tahun 2020, menjadi aset safe-haven sekali lagi," kata analis TD Securities, Daniel Ghali, menunjuk pada kenaikan imbal hasil Obligasi AS
Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang diprediksi dari stimulus ekonomi besar-besaran yang juga mendorong imbal hasil Obligasi AS 10-tahun lebih tinggi, meningkatkan opportunity cost memegang logam kuning yang tidak memberikan bunga.
Juga membebani emas, indeks saham Wall Street mencapai level tertinggi sepanjang masa karena optimisme seputar paket bantuan virus corona Amerika senilai 1,9 triliun dolar AS.
Sementara itu, platinum anjlok 2,9 persen menjadi 1.265,36 dolar AS per ounce setelah menyentuh level tertinggi sejak September 2014.
Ghali mengatakan penurunan itu disebabkan aksi ambil untung setelah reli yang didorong spekulasi atas potensi peningkatan permintaan platinum sebagai akibat dari teknologi yang lebih hijau.
Logam itu, yang digunakan dalam catalytic converter mobil untuk membatasi emisi gas buang, meroket sekitar 20 persen tahun ini di tengah harapan bahwa pemulihan pasar otomotif dan dorongan untuk energi yang lebih bersih akan memacu permintaan.
Baca Juga: Anjlok Rp 5.000, Harga Emas Antam Hari Ini Dibanderol Rp 935.000
Sedangkan harga perak di pasar spot menyusut 1,1 persen menjadi 27,29 dolar AS per ounce, sementara paladium naik 0,1 persen menjadi 2.391,33 dolar AS per ounce setelah menyentuh puncak tertinggi satu bulan di 2.424,26 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gaikindo: Mesin Kendaraan Produk Tahun 2000 Kompatibel dengan E10
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit