Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Senin ini (8/3/2021) dibuka masih melemah terhadap dolar AS dibandingkan penutupan Jumat pekan kemarin.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp 14.300 per dolar AS, sedangkan penutupan Jumat pekan kemarin berada di level Rp 14.335 per dolar AS.
Pelemahan itu berlanjut, terpantau pada pukul 09.30 WIB terpantau nilai tukar rupiah melemah dengan pembukaan di level Rp 14.345 per dolar AS.
Analis Riset Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan melihat, rupiah berpotensi masih dalam tekanan terhadap dollar AS, karena data (Non Farm Payrool) NFP menunjukkan bahwa ekonomi AS menambah 379 ribu pekerjaan baru di bulan Februari.
"Selain itu Tingginya tingkat imbal hasil obligasi AS juga turut menjadi pemicu kenaikan dolar," ujar Yudi dalam riset hariannya, Senin (8/3/2021).
Namun, paket stimulus fiskal senilai 1,9 triliun dolar AS Presiden AS Joe Biden dan sikap dovish bank sentral AS (The Fed) berpeluang membatasi pelemahan rupiah.
"Range pergerakan rupiah, Senin 8 Maret 2021 Support Rp 14.290 dan Resisten Rp 14.430," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025