Suara.com - Di masa pandemi COVID-19, setiap lapisan masyarakat menghadapi tantangan ekonomi yang berat, sehingga daya beli masyarakat menurun. Kesulitan dalam mencari harga wajar hingga termurah merupakan salah satu tantangan yang dapat dipecahkan melalui aplikasi docheck.
PT docheck bagi Indonesia, melalui aplikasinya docheck, membuka peluang untuk masyarakat mendapatkan harga terbaik maupun membuat konten harga untuk dibagikan dalam aplikasi.
“Docheck adalah aplikasi satu-satunya untuk semua orang mencari harga, membandingkan harga, dan membagikan harga, baik dari toko fisik (offline) atau toko online,” ujar CEO Docheck, Roy Pramono, Rabu (10/02/2021)
Docheck peduli terhadap pasar tradisional karena terdampak langsung oleh pandemi COVID-19 dimana, masyarakat cenderung berbelanja secara online sehingga omset pedagang pasar tradisional menurun.
Oleh karena itu, docheck membantu dengan cara menyediakan fitur khusus untuk para pedagang pasar tradisional secara gratis agar mereka dapat menampilkan harga official harian dalam aplikasi docheck.
Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pentingnya peranan pedagang pasar tradisional, docheck mengadakan program #SenyumSeribuPasar yang sudah dilaksanakan pada tanggal 12 Januari – 28 Februari 2021.
“Program #SenyumSeribuPasar merupakan bagian dari rangkaian perkenalan aplikasi docheck dimana para pedagang pasar tradisional merupakan bagian dari environment aplikasi docheck khususnya untuk harga offline market,” papar Roy.
Tantangan pedagang pasar untuk tetap sehat dan melakukan aktivitas perdagangan seperti biasanya juga menjadi salah satu alasan mengapa program #SenyumSeribuPasar diluncurkan.
“Program ini menyasar pada pasar tradisional karena pasar adalah jalur perdagangan paling tua dan memiliki nilai ekonomi kerakyatan paling tinggi yang harus dijaga serta dibantu dimasa pandemi COVID-19 ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Harga Cabai Rawit Super Mahal, Bagaimana Keadaan di Daerah Penghasilnya?
Sebagai luaran dari program #SenyumSeribuPasar, docheck membagikan masker dan hand sanitizer ke beberapa pasar di Bandung, diantaranya: Pasar Anyar, Pasar Sederhana, Pasar Gegerkalong, dan Pasar Kembar.
Selain itu, PT Docheck bagi Indonesia juga berharap agar kedepannya masyarakat dapat lebih mudah menjangkau toko fisik dan toko online agar keduanya dapat tetap berjalan di saat pandemi COVID-19 melalui aplikasi docheck.
“Harapan kedepannya, docheck diterima oleh semua orang untuk dipakai. Dengan fitur smart price, berdasarkan algoritma khusus yang dibangun oleh Tim docheck, pengguna akan mendapatkan harga sesuai tren yang ada sebelum mereka berbelanja baik dalam toko fisik maupun toko online,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Mencetak Talenta Virtual Assistant Indonesia Siap Go Global
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan