Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Jumat pagi ini (26/3/2021) dibuka masih melemah terhadap dolar AS dibandingkan penutupan Kamis kemarin.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp 14.442 per dolar AS, sedangkan penutupan Kamis kemarin berada di level Rp 14.426 per dolar AS.
Pelemahan itu tertahan, terpantau pada pukul 09.45 WIB nilai tukar rupiah menguat 13,5 poin atau 0,09 persen dibanding pembukaan di level Rp 14.440 per dolar AS.
Analis Riset Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan, rupiah pada hari ini berpeluang tertekan turun dalam jangka pendek karena outlook menguatnya dolar AS.
"Selain itu tingginya tingkat imbal hasil obligasi AS dibalik perilisan data PDB dan klaim tunjangan pengangguran AS yang optimis semalam serta pernyataan ketua Federal Reserve Jerome Powell yang sinyalkan bank sentral AS pada akhirnya akan memangkas program pembelian obligasi ketika ekonomi AS membaik," ujar Faisyal dalam riset hariannya.
Sentimen lain, tambah Faisyal, yang berpotensi menekan rupiah adalah outlook hindar aset berisiko karena ketegangan negara Barat dengan Tiongkok dan kebijakan lockdown di Eropa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai