Suara.com - Jika tidak ada aral melintang pemerintah berencana memulai pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2021 ini. Infrastruktur yang akan dibangun pertama ialah Istana Presiden.
Ternyata jauh sebelum memulai pembangunan Istana Negara tersebut, pemerintah ternyata belum menjelaskan secara detail terkait tata ruang yang akan dibangun di wilayah tersebut.
Hal inilah yang menjadi sorotan sejumlah pengamat tata kota tanah air, seperti halnya Nirwono Joga.
Joga menilai rencana detail tata ruang IKN untuk wilayah sekitar belum jelas, sehingga bisa menimbulkan preseden buruk bagi contoh tata ruang.
"Rencana tata ruang di ibu kota Kabupaten, Balikpapan atau Samarinda apakah sudah ada?" tanya Joga dalam webinar yang diselenggarakan Populi Center, Kamis (8/4/2021).
Tak hanya itu dirinya juga mempertanyakan soal rencana tata bangunan dan lingkungan, panduan rancang kota juga belum ada, sehingga rencana pembangunan tapak, kawasan pusat pemerintahan sampai dengan Februari 2021 juga belum ada.
"Sampai Februari kemarin barang itu yang namanya masterplan dan site plan itu belum ada, jadi semuanya masih kira-kira," katanya.
Jadi inilah yang menjadi polemik, ketika pemerintah ujug-ujug mengumumkan bakal membangun Istana Negara di IKN baru, tapi prosedur tata ruang untuk melakukan pembangunan belum dilakukan seluruhnya.
"Ini yang jadi polemik kenapa tiba-tiba orang jadi fokus untuk melakukan pembangunan istananya, padahal tahapan-tahapan tadi belum dilaluinya," katanya.
Baca Juga: Pembangunan Ibu Kota Baru di Kalimantan Kemungkinan Molor
"Dalam konteks tata ruang seperti ini justru jadi contoh preseden yang buruk, kalau kita bicara bahwa IKN ini akan menjadi sebuah contoh pembangunan kota yang berkelanjutan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun