Suara.com - Sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, pemerintah memastikan bahwa rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) tetap berjalan, bahkan rencananya pembangunannya akan dimulai tahun ini.
Target tersebut ternyata dinilai tak realistis oleh Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga. Dalam acara webinar yang diselenggarakan Populi Center, Kamis (8/4/2021) Joga memiliki beberapa catatan yang menyebut pembangunan IKN tidak mungkin dilakukan tahun ini.
"Tapi paling tidak hari ini saya mendapatkan dua catatan, yang pertama bahwa sampai dengan tadi pagi Baleg DPR RI belum menerima RUU IKN dari pemerintah jadi artinya temen-temen di DPR belum membaca isi dari RUU IKN tersebut," kata Joga.
Sehingga kata dia kecil kemungkinan pembangunan IKN dilakukan tahun ini, mengingat proses pembahasan, pendalaman dan diskusi di DPR yang memerlukan waktu yang cukup lama.
"Faktor ini juga jadi dilema kalau ini dipercepat dan jadi pertanyaan mengapa RUU IKN ini diburu-buru, tingkat urgensinya seperti apa bahwa RUU IKN ini harus disahkan akhir tahun ini misalnya. Apakah tidak ada RUU lain yang mendesak disahkan tahun ini " tanya Joga.
Catatan yang kedua lanjut dia adanya rencana Menteri Bappenas Suharso Monoarfa yang baru akan berkunjung ke Kalimantan Timur untuk menentukan titik lokasi calon Istana Negara di IKN baru.
"Menteri PPN/Bappenas besok, berencana ke Kalimantan Timur untuk menentukan titik lokasi calon Istana IKN. Ini juga menimbulkan pertanyaan buat saya, karena banyak proses penataan tata kota apalagi untuk IKN yang loncat-loncat," katanya.
Sebelumnya Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pemerintah akan mulai membangun Istana Negara di Ibu Kota Negara pada tahun ini.
"Kalau semuanya berjalan dengan baik dan sesuai dengan rancangan dimasterplan yang disusun, dan detail plan yang sudah disiapkan. Kami optimis mudah-mudahan Istana Presiden bisa di groundbreaking pada tahun ini," kata Suharso saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (17/3/2021).
Baca Juga: Tuai Kontroversi, Jokowi Unggah Revisi Desain Istana Negara Ibu Kota Baru
Menurutnya, jika pembangunan IKN dapat terjadi pada tahun ini, diharapkan dapat mendorong semua sektor ekonomi diwilayah tersebut, khususnya Indonesia Timur.
"Kalau itu memang bisa dilakukan, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Timur Indonesia, dan nasional secara umum, utamanya di sektor-sektor konstruksi, sektor real estat dan kemudian sektor konsumsi," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
25 Juta UMKM Onboarding ke E-Commerce, Siap Ngegas Pertumbuhan Ekonomi
-
Menko Airlangga Buka Peluang Swasta Bisa Ikut Impor BBM dan LPG dari AS
-
Sosok Ken Dwijugiasteadi: Eks Dirjen Pajak Terjerat Dugaan Kasus Tax Amnesty
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
Menko Airlangga: Ekonomi Digital Indonesia Bakal Melejit 6 Kali Lipat, Tembus Rp9.000 Triliun!
-
NeutraDC Jalin Kerja Sama dengan AMD Perkuat Infrastruktur AI di Asia Tenggara
-
Pedagang Thrifting Minta Legalisasi dan Bersedia Bayar Pajak, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Peduli
-
Purbaya Ogah Terima Pajak dari Pedagang Thrifting, Anggap Ilegal Layaknya Ganja
-
Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
-
Didampingi PNM Urus Dokumen Usaha, Ibu Rantiyem Mantap Kembangkan dan Wariskan Usaha Batik