“Untuk jangka menengah dan jangka panjang sahamnya memang prospektif,” ujarnya.
Dengan suksesnya pengembangan beberapa proyek baru membuat pendapatan LPKR semakin tebal. Chris meyakini pada tahun ini industri properti akan semakin bergairah di semester kedua yang akan berdampak pada peningkatan pendapatan emiten-emiten properti.
“Seperti LPKR, di kawasan barat (ibukota),” paparnya.
Senada dengan Chris, CEO Property Excelent & Advisory F. Rach Suherman menilai, emiten properti di koridor barat ibukota seperti LPKR memiliki keunggulan dari sisi segmentasi. Dia mengatakan, selama ini ceruk pasar dengan permintaan tinggi berada di segmen Rp500 juta hingga Rp2 miliar.
Namun, pengembang yang memasok hunian segmen tersebut terbatas. Kehadiran beberapa proyek LPKR di segmen ini menjadi keunggulan perseroan.
“Segmen diatas Rp500 juta yang cukup besar. Di koridor barat pasokan (hunian) yang dilakukan LPKR memenuhi ceruk pasar yang ada,” katanya.
Suherman menilai, pada semester kedua industri properti nasional akan semakin bertumbuh karena masyarakat sudah memiliki daya beli dengan dukungan insentif dari pemerintah berupa PPN.
Dia pun memperkirakan permintaan produk-produk properti di koridor barat ibukota akan melesat lebih cepat dibandingkan koridor timur ibukota.
Baca Juga: Adhi Commuter Properti Gandeng BTN Kembangkan LRT City
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026
-
Harga Bitcoin Anjlok ke 82.000 Dolar AS, CEO Binance: Tenang, Hanya Taking Profit Biasa