Suara.com - Guna memberikan kemudahan dan keringanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pasca lebaran, Pasar Mitra Tani (PMT) Kementerian Pertanian (Kementan) memperpanjang layanan free ongkir hingga akhir Mei 2021.
Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Kementan, Risfaheri menjelaskan, perpanjangan layanan free ongkir lantaran pasar tradisional biasanya tidak langsung berjalan normal. Harganya pun masih tinggi lantaran pasokannya masih terbatas.
"Pasca lebaran biasanya pasar tidak langsung normal, pasokan bahan pangan dari produsen atau petani ke pasar belum normal termasuk juga harganya belum stabil," kata Risfaheri dalam keterangannya pada Senin, (17/5/2021).
Dia berharap, layanan free ongkir bagi masyarakat yang berbelanja online dapat memudahkan aksesibilitas masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan bahan pangan sehari-hari di era ekonomi digital saat ini. Terlebih lagi, kondisi Pandemi Covid-19 masih mengharuskan masyarakat membatasi interaksi secara fisik.
Promo layanan free ongkir ini bekerja sama dengan aplikasi pengantaran Grabmart untuk pembelian via online hingga 31 Mei 2021 sebagai bentuk respon antusiasme masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan pangan selama bulan puasa dan pasca lebaran.
"Kami tentu saja mensupport penuh layanan free ongkir ini, sebagai bagian dari kontribusi agar stabilitas pasokan dan harga pangan dapat terus terjaga," ujar Rizky dari perwakilan Grabmart.
Selain melalui Grabmart, masyarakat juga dapat menikmati layanan promo free ongkir melalui aplikasi marketplace PasTani. Layanan belanja online dengan free ongkir melalui aplikasi tersedia di PMT Pasar Minggu dan PMT Kelender di Jakarta, PMT Cimanggu Bogor, dan PMT Depok.
PasTani merupakan aplikasi layanan pengantaran daring yang dikelola PMT Kementan. Kehadiran PasTani menurut Kepala BKP Agung Hendriadi menjadi salah satu wujud adaptasi dan inovasi dalam menghadapi dinamika lingkungan dan perubahan interaksi masyarakat ke arah digitalisasi.
Hal ini pula yang seringkali ditekankan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, bahwa dunia berubah dan bergerak sangat cepat dan dinamis. Sehingga, ke depan Indonesia tidak bisa melewati tantangan-tantangan dengan cara-cara lama.
Baca Juga: Pasca Lebaran, Kementan Perpanjang Layanan Belanja Online Free Ongkir
"Kita dituntut untuk mampu melihat peluang yang ada. Keterbatasan mobilisasi akibat pandemi Covid-19 menuntut dan membuka peluang bagi para pelaku bisnis untuk lebih kreatif, lebih berkolaborasi, dan menggunakan mekanisasi dan teknologi pada semua aspek kehidupan yang ada, termasuk penggunaan digital dan online system,” ujar dia.
Sebelumnya, PMT Kementan memberikan promo layanan free ongkir Grabmart dan PasTani dari tanggal 17 April - 11 Mei 2021. Antusiasme masyarakat menggunakan layanan ini nampak dari peningkatan pemesanan online yang mencapai 25 persen dari sebelum layanan promo free ongkir ini diluncurkan.
Berita Terkait
-
Miris Banget, Viral Emak-emak Memaki Kurir karena Barang COD Tak Sesuai
-
Emosi Dapat Ulasan Buruk, Balasan Penjual Ini Bikin Ngeri Bawa-Bawa Neraka
-
5 Tips Aman Belanja Online Agar Data Pribadi Tidak Bocor
-
Viral Status Pengiriman Paket Tak Biasa, Kolom Penerimanya Bikin Ingat Maut
-
Pembeli Protes Beli Rok yang Datang Plastik, Penjelasan Penjual Bikin Emosi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?