Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada bulan Mei 2021 surplus sebesar 2,36 miliar dolar AS, kondisi ini menjadikan surplus bulan Mei menjadi yang tertinggi sepanjang 2021.
Tak hanya itu ini merupakan torehan surplus neraca perdagangan ke-13 kalinya bagi Indonesia.
"Kalau kita lihat pergerakan neraca perdagangan dari Januari hingga Mei 2021, maka kita lihat surplus Mei ini tertinggi sejak 2021," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam konfrensi pers virtualnya, Selasa (15/6/2021).
Angka surplus ini didapat dari nilai ekspor bulan Mei yang mencapai 16,60 miliar dolar AS, sementara nilai impor monorehkan 14,23 miliar dolar AS.
Dari catatan BPS, angka ekspor mencapai 16,60 miliar dolar AS secara bulanan (month-to-month/mtm) turun 10,25 persen dan tahunan (year-on-year/yoy) sebesar 58,76 persen.
"Ini terjadi karena ada kenaikan ekspor migas yang mencapai 66,99 persen," paparnya.
Berdasarkan sektornya, penurunan ekspor terjadi cukup dalam di sektor pertanian sebesar 30,06 persen secara mtm dipicu turunnya tanaman obat, aromatik dan rempah-rempah dan sarang burung.
Sementara itu, penurunan kedua terjadi di industri pengolahan sebesar 14,02 persen mtm. Meski demikian, pertumbuhan secara tahunannya sangat impresif sebesar 54,02 persen.
Sektor pertambangan pada Mei 2021 membukukan kenaikan ekspor sebesar 14,29 persen secara bulanan.
Baca Juga: Pijar Mahir dan Codex Kerja Sama Tingkatkan Tenaga Kerja Siap Digital
Sementara dari sisi impor, nilainya 14,23 miliar dolar AS. Angkanya turun 12,16 persen secara bulanan dan naik signifikan sebesar 68,68 persen secara tahunan.
Menurut penggunaan barang, impor konsumsi turun 13,77 persen secara mtm dan naik 50,34 persen secara tahunan.
Barang modal juga tercatat turun 14,09 persen dan naik 35,28 persen secara tahunan. Bahan baku tercatat turun 11,60 persen secara bulanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing