Suara.com - Harga minyak menguat pada perdagangan Kamis, rebound dari kerugian awal setelah data stok minyak Amerika Serikat (AS) menunjukan penurunan.
Mengutip CNBC, Jumat (9/7/2021) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, naik 69 sen, atau 0,9 persen menjadi 74,12 dolar AS per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, ditutup meningkat 74 sen, atau 1 persen menjadi 72,94 dolar AS per barel.
Di awal sesi, kedua kontrak jatuh ke level terendah dalam sekitar tiga minggu.
Persediaan minyak mentah Amerika turun 6,9 juta barel pekan lalu menjadi 445,5 juta barel, menurut data Badan Informasi Energi. Analis memperkirakan penyusutan 4 juta barel.
Stok bensin berkurang 6,1 juta barel dalam seminggu menjadi 235,5 juta barel, kata EIA. Analis memperkirakan penurunan 2,2 juta barel.
Kontrak berjangka jatuh baru-baru ini karena kegagalan dalam diskusi antara produsen minyak utama, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Ketidaksepakatan antara dua sekutu Teluk OPEC itu terungkap secara terbuka pekan lalu, dengan Riyadh dan Abu Dhabi berselisih mengenai kesepakatan yang diusulkan yang akan membawa lebih banyak minyak ke pasar.
Pedagang khawatir anggota kelompok OPEC Plus dapat tergoda untuk mengabaikan batas output yang telah mereka ikuti selama pandemi.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Terjun Bebas, Arab Saudi dan UEA Biang Keroknya
Kelompok tersebut masih menahan produksi hampir 6 juta barel per hari (bph) dan diperkirakan mengurangi pemotongan itu tahun ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
SMGR Raih Skor 94,79 dari Keterbukaan Informasi
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian NRB Lewat Sinergi Pusat dan Daerah
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung