Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan hari ini dibuka turun tipis ke posisi 6.094 dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin di posisi 6.097.
Melansir data RTI, Rabu (28/7/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka turun 2,5 basis poin atau melemah 0,04 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 laju IHSG justru balik arah dengan naik ke level 6.104 dengan menguat 7,6 basis poin atau 0,13 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan melemah tipis, pada awal pra perdagangan indeks ini terkoreksi sebesar 0,9 basis poin atau melemah 0,11 persen ke level 836.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 6,6 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 26 miliar dan volume transaksi mencapai 2,1 ribu kali.
Sebanyak 177 saham menguat, 46 saham melemah dan 197 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat masih belum akan keluar dari rentang konsolidasinya.
Namun, William mengatakan, jika IHSG mampu dipertahankan di atas resisten maka IHSG berpeluang untuk melanjutkan pola uptrend atau kenaikan jangka pendeknya.
"Selain itu mulai rilisnya beberapa kinerja emiten di semester I akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG masih berpotensi terkonsolidasi," kata William dalam analisanya.
Baca Juga: IHSG Pagi Ini Dibuka Naik ke Level 6.120
Menurut William secara teknikal IHSG akan bergerak di rentang konsolidasi di level 5.913-6.123.
Rekomendasi sejumlah saham pilihannya ialah AALI, BBCA, AKRA, INDF, TLKM, BMRI, EXCL.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu