Suara.com - Pemerintah pusat dan daerah (pemda) harus berpacu dengan waktu untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam membangunan infrastruktur kota cerdas (Smart City). Semua pihak harus beradaptasi dengan cepat dan berinovasi untuk layanan publik di wilayahnya.
Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Bina Adwil Kemendagri) menyeelanggarakan Integrated Technology Event (ITE) Hybrid 2021 di Surabaya untuk merumuskan dan bertukar pikiran mengenai konsep kota cerdas yang tepat di masing-masing daerah di Indonesia. ITE Hybrid 2021 ini berlangsung selama dua hari yang dimulai hari ini hingga besok (1-2 Desember 2021).
Acara ini dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Dalam pembukaannya, Tito menegaskan tidak boleh acara ini dijadikan ajang untuk menghabiskan anggaran karena sudah menjelang akhir tahun.
“Ini harus ada manfaat bagi kita. Saya lihat acara ini penting untuk wake up call dan memikirkan konsep smart city. Konsep smart city sudah berkembang di seluruh dunia. Ini didorong kemajuan teknologi, khususnya, TIK,” ujarnya ditulis Kamis (2/12/2021).
Mantan Kapolri itu mengutip buku karya Alvin Toffler yang menyebutkan dunia, termasuk Indonesia sedang mengalami gelombang ketiga. Kondisi ini diprediksi akan mengubah segala urusan manusia karena pemanfaatan TIK.
Sebab, dengan TIK akan membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah. Tito menyebut globalisasi itu didukung oleh kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi. Dunia jadi terasa menjadi lebih sempit.
“Oleh karena itu, badai tsunami TI itu tidak bisa terelakan. Kita tidak perlu menghindari. Kita harus memanfaatkan itu untuk mempermudakan kehidupan kita. Muncullah konsep smart city, yakni penggunaan TIK untuk mengelolaa perkotaaan. Kota adalah pusat syaraf kegiatana ekonomi, politik, sosial, budata, dan lain-lainnya,” tutur Tito.
Dirjen Bina Adwil Kemendagri Safrizal ZA mengatakan acara ITE Hybrid 2021 bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan kolaborasi antara berbagai kementerian di pusat, pemda, BUMN, BUMD, ahli, masyarakat, dan sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur kota cerdas yang terpadu dan berkelanjutan.
“(ITE Hybrid 2021) Menyediakan forum untuk saling tukar-menukar informasi, pengetahuan, dan pengalaman kerja sama dalam meningkatkan kapasitas penyelenggaraan pengelolaan perkotaan yang berbasis teknologi digital. Pendekatan kota cerdas ini, terutama (diperuntukkan) bagi pemda. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen Bina Adwil Kemendagri mendukung tranformasi digital melalui inovasi, kolaborasi, dan pemanfataan teknologi dalam memenuhi standar layanan perkotaaan,” jelasnya.
Baca Juga: Mudahkan Masyarakat Dapat Layanan Publik, Mendagri Dorong Penerapan Smart City
Dia mengungkapkan Kemendagri ditunjukkan sebagai National Representative Asean Smart City Network (NR ASCN). Dengan posisi ini, menurut Safrizal, pihaknya bersama pemda harus memberikan dukungan terhadap penunjukkan Indonesia sebagai Presidensi G 20 pada tahun 2022.
Salah satu agenda atau isu G20 adalah pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Untuk itu, ITE Hybrid 2021 menyelanggarakan forum-forum dengan tema terkait berkelanjutan hidup manusia, seperti Smart Monitoring System for Waste Management dan Smart Infrastructure.
Safrizal menuturkan ITE Hybrid 2021 mendapatkan dukungan dari KLHK, Kementerian PUPR, Apeksi, dan Apkasi.
“Topik terkait solusi infrastruktur cerdas melalui pendekatan data analisis, feedback, dan adaptasi diharapkan membuka peluang bagi pemda. Pemerintah sebagai pembuat kebijakan industri nasional maupun internasional (mendorong) untuk berkolaborasi dan berdiskusi dalam mewujudkan kota cerdas yang layak huni dan meningkatkan kulitas hidup yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM