Suara.com - Kenaikan harga minyak goreng justru memberikan efek domino yang panjang. Bahkan, masyarakat melakukan apapun untuk membeli bahan kebutuhan pokok tersebut.
Pendamping Masyarakat Yayasan Budaya Mandiri, Max Ohandi menemukan, masyarakat sampai meminjam bank keliling untuk membeli minyak goreng.
"Jadi, kami menemukan warga sengaja beli minyak goreng dengan pinjam bank keliling," ujar Max dalan konferensi pers YLKI terkait dengan Minyak secara virtual, Jumat (11/2/2021).
Dia menuturkan, nominal pinjaman yang diajukan masyarakat rata-rata sebesar Rp 500 ribu hingga RP 1 juta. Selanjutnya, masyarakat mengembalikan dananya dengan cara mencicil dan dikenakan bunga yang tinggi.
"Pembayaran 25 kali bayar dan menurut mereka ini dipotong Rp 150.000 dari tabungan mereka," imbuh Max.
Max menyatakan, praktik ini hampir sejenis dengan pinjaman bodong, hanya saja masyarakat tidak menyadari penawaran pinjaman tersebut.
"Kalau dihitung hitung kan sama saja, sebab mereka akan mengembalikan uang pinjaman yang lebih besar," .
Di sisi lain, Max menyebut ada kongkalikong beberapa masyarakat dengan petugas minimarket untuk mendapatkan minyak goreng murah.
"Jadi mereka langsung menitipkan uang, ini buat minyak goreng satu minggu ke depan ke petugas," pungkas dia.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Kota Solo Masih Mahal, Tembus Rp20 Ribu Per Liter
Berita Terkait
-
Harga Minyak Goreng di Kota Solo Masih Mahal, Tembus Rp20 Ribu Per Liter
-
Harga Minyak Goreng di Pasar Solo Masih Mahal, Rata-rata Rp18 Ribu-Rp20 Ribu Per Liter
-
Monitoring Harga Minyak Goreng, Kepala Disdag Balikpapan Arzaedi Rachman Sebut Masih Ada yang Belum Turunkan Harga
-
Syamsuar Minta ke Produsen Minyak Goreng untuk Bantu Pelaku Usaha Kecil
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!