Suara.com - Kinerja ekspor pada bulan pertama tahun 2022 terpantau melempem, dimana ekspor pada bulan Januari sebesar USD19,16 miliar atau turun 14,29 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya Desember 2021 yang sebesar USD22,36 miliar.
Tetapi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau Januari 2021 meningkat 25,31 persen atau mencapai USD15,29 miliar.
"Ini lebih dikarenakan pola musiman, bahwa Januari dengan Desember 2 tahun terakhir memang selalu mengalami penurunan," kata Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa, BPS Setianto dalam konfrensi pers virtualnya, Selasa (15/2/2022).
Ekspor Januari 2022 ini ditopang dari ekspor migas dan nonmigas, dimana migas mencatatkan nilai USD0,90 miliar dan nonmigas sebesar USD18,26 miliar.
Jika dilihat dari berbagai sektor, kinerja ekspor secara bulanan mengalami penurunan yang cukup dalam.
Seperti halnya pertanian, kehutanan dan perikanan yang turun 5,79 persen, kemudian industri pengelolaan turun 7,91 persen dan pertambangan dan lainnya yang juga anjlok 42,88 persen.
"Jadi seluruh sektor memang mengalami penurunan yaitu karena faktor musiman, dimana setiap Januari selalu lebih rendah dibanding Desember 2 tahun terakhir," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN