Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan ditutup terkoreksi pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (17/2/2022). Mengutip data RTI, IHSG terperosok dengan melemah 0,22 persen atau turun 15 basis poin ke posisi 6.835.
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.790 hingga batas atas pada level 6.859 setelah dibuka pada level 6.836.
Investor melakukan transaksi senilai Rp12 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp10,5 triliun. Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp3,6 triliun dan aksi jual sebesar Rp3,0 triliun.
Sehingga investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp618,8 miliar.
Tercatat, 201 saham menguat, 326 saham melemah dan 155 saham bergerak stagnan. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp386,67 miliar.
Saham Bank Amar Indonesia menjadi top losers teratas pada sesi pertama setelah anjlok 7 persen ke posisi Rp372.
Menyusul di belakangnya, Red Planet Indonesia yang turun 6,5 persen dan Bumi Resources dengan koreksi 5,88 persen.
Investor asing tercatat membeli saham Bank Jago sebesar Rp86,7 miliar, atau yang terbanyak pada hari ini.
Menyusul dibelakangnya adalah Bank Negara Indonesia senilai Rp86,7 miliar dan Telkom Indonesia sebesar Rp84 miliar.
Baca Juga: Sempat Dibuka Melemah, IHSG Berbalik Menguat ke Level 6.854
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 0,31 persen ke level 973,403. Sedangkan, JII turun 0,22 persen ke level 566,444.
Tag
Berita Terkait
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Awal Sesi Perdagangan Kamis
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina