Suara.com - Di era modern masyarakat semakin akrab dengan sistem belanja cashless atau tanpa transaksi tunai. Transaksi tersebut bisa dijangkau dengan memanfaatkan kartu kredit dan debit. Perbedaan kartu kredit dan debit pun cukup banyak meskipun sama-sama berfungsi sebagai alat pembayaran. Melansir berbagai sumber berikut ini perbedaan kartu kredit dan debit.
1. Kartu kredit diterbitkan untuk nasabah yang tidak perlu memiliki rekening tabungan di bank penyedia layanan kartu kredit. Sementara itu kartu debit diterbitkan oleh bank untuk nasabah yang membuka rekening tabungan dan biasanya mempunyai logo bank maupun jaringan kerja sama seperti visa dan mastercard.
2. Nasabah kartu kredit tidak perlu memiliki saldo di rekening karena fungsi kartu ini adalah untuk berhutang dengan jumlah pinjaman tertentu. Sebaliknya, pemakai kartu debit harus memiliki saldo yang bisa digunakan untuk penarikan debit. Jumlah penarikan pun dibatasi sesuai dengan limit setiap kartu.
3. Tagihan kartu kredit akan dikirimkan per bulan dengan skema pembayaran penuh atau dicicil. Skema ini akan berpengaruh pada jumlah bunga yang dikenakan pada tiap tagihan. Pemakai kartu debit tidak akan menghadapi tagihan bulanan karena transaksi langsung dipotong dari uang di tabungan. Jika saldo tabungan tidak mencukupi maka kartu debit tidak bisa digunakan.
4. Tarik tunai kartu kredit di ATM dikenai biaya penarikan cukup tinggi. Sementara itu, tarik tunai di ATM bank penerbit untuk kartu debit tidak dikenai biaya.
5. Kartu kredit biasanya lebih leluasa digunakan untuk transaksi online, misalnya untuk mengejar promo pesawat dan hotel liburan. Sebaliknya, kartu debit masih terbatas hanya untuk melakukan transaksi online tertentu.
Demikian lima perbedaan mendasar kartu kredit dan kartu debit. Pemilihan layanan biasanya tergantung dari kebutuhan masing-masing nasabah.
Namun, penggunaan kartu kredit biasanya lebih riskan karena limit yang besar dan adanya sistem berutang. Terlepas dari alat yang digunakan, faktor paling penting sebelum memutuskan akan menggunakan kartu kredit atau debit adalah kesadaran finansial.
Setiap individu diwajibkan untuk bisa mengukur diri terkait kemampuan finansialnya. Jika tidak, maka boncos tidak dapat dihindari dan malah akan merugikan diri sendiri.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Perbedaan Haji dan Umroh
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Perbedaan Paris Fashion Show dan Paris Fashion Week 2022, Heboh Gegara Klaim Brand Indonesia
-
5 Tips Sikapi Perbedaan dengan Pasangan Agar Tak Jadi Sumber Pertengkaran
-
Apa Itu Dating dan Bedanya dengan Menjalin Hubungan? Sekilas Terdengar Mirip, Tapi Ini Hal yang Perlu Mengerti
-
Wajib Tahu! Ini Perbedaan Haji dan Umroh
-
5 Arti Mimpi Tarik Uang di ATM: Tanda Bakal Dapat Banyak Rezeki?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan
-
Bukan Permanen, ESDM: Pembelian BBM Murni Pertamina oleh SPBU Swasta Hanya Solusi Kekosongan Stok
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum
-
Menteri 'Koboi' Ancam Copot Anak Buah
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ada yang Belum Sepakat, ESDM Tak Bisa Paksa SPBU Swasta Ambil BBM Murni dari Pertamina
-
DPR Usul Bentuk Pansus Krakatau Steel, Ada Apa?
-
The 25th ICMSS Networking Night: Perkaya Wawasan dan Penutup Kompetisi Dalam Suasana Profesional